Model Keluarga Utuh #
Ketika akan menikah :
Janganlah mencari isteri,
tetapi carilah ibu bagi anak-
anak kita. # Janganlah
mencari suami, tetapi carilah ayah bagi anak-anak kita.
Ketika melamar # anda
bukan sedang meminta
kepada orangtua/wali si
gadis, tetapi meminta
kepada tuhan melalui orangtua/wali si gadis.
Ketika menikah # Anda
berdua bukan menikah di
hadapan pastor/penghulu,
tetapi menikah di hadapan
tuhan. Ketika resepsi pernikahan # Catat dan
hitung semua tamu yang
datang untuk mendoakan
anda, karena anda harus
berpikir untuk mengundang
mereka semua dan meminta maaf apabila anda berpikir
untuk bercerai karena
menyia-nyiakan doa
mereka. Sejak malam
pertama # Bersyukur dan
bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan
bukan sepasang malaikat
Selama menempuh hidup
berkeluarga # Sadarilah
bahwa jalan yang akan
dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga
semak belukar yang penuh
dengan onak dan duri
Ketika biduk rumah tangga
oleng # Jangan saling
berlepas tangan, tapi sebaliknya justeru semakin
erat berpegangan tangan.
Ketika belum memiliki anak
# Cintailah isteri atau suami
anda 100%. Ketika telah
memiliki anak # Jangan bagi cinta anda kepada
(suami) isteri dan anak anda,
tetapi cintailah isteri atau
suami anda 100% dan cintai
anak-anak anda masing-
masing 100%. Ketika ekonomi keluarga belum
membaik # Yakinlah bahwa
pintu rejeki akan terbuka
lebar berbanding lurus
dengan tingkat ketaatan
suami dan isteri. Ketika ekonomi membaik # jangan
lupa akan jasa pasangan
hidup yang setia
mendampingi kita semasa
menderita. Ketika anda
adalah suami # Boleh bermanja-manja kepada
isteri tetapi jangan lupa
untuk bangkit secara
bertanggung jawab apabila
isteri membutuhkan
pertolongan anda. Ketika anda adalah istri # Tetaplah
berjalan dengan gemulai dan
lemah lembut, tetapi selalu
berhasil menyelesaikan
semua pekerjaan. Ketika
mendidik anak # Jangan pernah berpikir bahwa
orangtua yang baik adalah
orangtua yang tidak pernah
marah kepada anak, karena
orangtua yang baik adalah
orangtua yang jujur kepada anak. Ketika anak
bermasalah # Yakinlah
bahwa tidak ada seorang
anakpun yang tidak mau
bekerjasama dengan
orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak
didengar oleh orangtuanya.
Ketika ada PIL # Jangan
diminum, cukupkanlah
suami sebagai obat. Ketika
ada WIL # Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai
pelabuhan hati. Ketika
memilih potret keluarga #
Pilihlah potret keluarga
sekolah yang berada dalam
proses pertumbuhan menuju potret keluarga
beriman. Ketika ingin
langgeng harmonis:
Gunakanlah formula 6 k : #
Ketakwaan # Kasih sayang
# Kesetiaan # Komunikasi dialogis # Keterbukaan #
Kejujuran